Senin, 16 April 2012

Kekuatan dari Kelemahanku


DUNIAKU

Malam ini, aku mulai mengambil pena seperti biasa dan duduk pada kursi diteras atas depan kamarku sambil melihat bintang yang begitu terang menerangi malam. Indra penglihatanku mulai berjalan menatap bintang sambil mengukir indahnya bentuk yang tergambar dilangit sana, terus kulukis kata demi kata apa yang tertangkap oleh mataku dalam sebuah buku yang selalu menemaniku saat-saat aku ingin sendiri dan melayang jauh kemana aku ingin berimajinasi. Yup, inilah aku. Seorang gadis yang selalu bercerita dalam sebuah buku kecil yang kuberi nama MBF (My Best Friend). Dia seperti sahabat buatku, dan teman selalu mengerti aku. Tanpa mengeluh dan selalu ada tempat kosong yang disediakannya untukku, agar aku bisa menulis semua yang aku mau. Entah berapa banyak buku yang sudah kuhabiskan untuk menuangkan episode cerita yang kini terjilid rapi diatas rak bukuku dari umurku 12 tahun hingga saat ini yang sudah menginjak usia 18 tahun. Sebuah puisi yang tercuri dari khayalku malam ini,

Sabtu, 14 April 2012

Bingung

Karya : Princes

Kenal kamu karna kamu menarik
Tertarik pada mu karna kamu lucu
Krn kamu selalu melucu sehingga aku sering tertawa
Yaaa.. Bersama mu ku rasakan ceria
Begitu sering nya tertawa dgan mu
Hingga saat ini kau tak lagi bersama ku
Aku lupa bagaimana cara nya tertawa
Bagaimana asik nya bercanda

Aku tak pernah menyesali pernah dekat dengan mu
Karna kamu... Mengenalkan ku apa itu bahagia yg sesungguh nya :')

Kenangan

Karya : Princes

Mengenal mu tanpa sengaja
Tanpa di duga menjadi teman
Semakin hari semakin akrab
Entah siapa yg memulai, kita jd bermain rasa
Ada cinta, ada sayang, juga rindu

Kamu

Karya : Princes

Kamu...
Kamu yg pernah menemani ku
Pernah berkata cinta
Pernah merayu ku manja
Yaa.. Kamu.. Aku cinta padamu

Selasa, 10 April 2012

My Diary


Penulis : Diyah Deviyanti

Ini cerita dimulai sejak aku masuk kuliah. Dengan penampilan yang sederhana namun memberanikan diri menyimpan rasa untuk seseorang yang bisa dikatakan sempurna. Yah, aku lebih suka sederhana dan begitupun dia. Namun kecerdasan dan keramahan membuatnya begitu banyak disenangi perempuan. Sedangkan aku, aku bukan merasa sombong namun karena ini memang sifatku yang tidak bisa terlalu ramah kepada semua orang.
Pertama kali aku melihatnya diparkiran, dengan kemeja yang rapi dan tersenyum padaku. Wah, hatiku seperti keluar lope-lope(lebay ya)hehe. Entah apakah karena umurku yang masih muda jadi bisa langsung jatuh cinta pada pandangan pertama atau karena memang ada ikatan batin dengannya(ini mah gr). Tapi anehnya, ketika aku merasa jatuh cinta padanya aku bahkan tidak tahu apa yang dinamakan cinta. Yang kurasa hanya senang ketika bisa melihatnya apalagi jika dia tersenyum manis kepadaku, jantungku bergetar seolah memompa darah jutaan liter perdetiknya. Ditambah lagi dengan sikapnya yang begitu sopan dan kecerdasannya terhadap ilmu kedokteran.