Senin, 10 September 2012

ANALIS PENGARUH INTERNET TERHADAP TINGKAT PRESTASI MAHASISWA STUDI KASUS : STMIK PONTIANAK


Oleh :
DIYAH DEVIYANTI
 
BAB I

ABSTRAK


Kenyataan penggunaan internet untuk alternatif sebagai media pembelajaran yang semakin meningkat dikalangan mahasiswa sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar, membuat saya tertarik untuk mengetahui bagaimana keefektifan belajar melalui internet. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh internet terhadap tingkat prestasi belajar mahasiswa/i STMIK Pontianak, yang merupakan salah satu Universitas mempelajari tentang ilmu teknologi sehingga tentunya penggunaan internet sebagai media belajar sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa/i disini.
Untuk menganalis penelitian ini menggunakan bentuk penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif. Adapun metode yang digunakan adalah metode primer dengan dua teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan kuisioner yang mengambil sampel mahasiswa STMIK Pontinak sebanyak 90 orang. Sedangkan variabel penelitiannya adalah melihat pengaruh internet terhadap prestasi mahasiswa khususnya mahasiswa STMIK Pontianak.
Hasil dari penelitian ini terdapat dua faktor yaitu kelebihan dan kekurangan belajar menggunakan internet. Sedangkan Hipotesanya adalah ha diterima yang artinya internet memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa/i STMIK Pontianak. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan informasi  kepada mahasiswa/i STMIK Pontianak mengenai kelebihan dan kekurangan belajar melalui internet sehingga mahasiswa/i menjadi lebih pintar karena kemudahan belajar saat ini dan menjadi cerdas dalam memilih atau mengambil informasi yang terdapat di internet serta menyadari bahwa buku adalah sumber informasi yang paling akurat. Untuk itu mahasiswa dapat menyeimbangkan belajar melalui internet maupun menggunakan buku.

Kata Kunci : Internet, Tingkat Prestasi Mahasiswa, Metode Primer, Hipotesis, Media Pembelajaran

 
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Pada abad ini, internet sudah tidak asing lagi mahasiswa di belahan dunia. Internet pun telah mempengaruhi sifat dan kegiatan manusia. Menurut Shahab (2000), menyatakan bahwa “internet adalah suatu jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung melalui protokol tertentu untuk pertukaran informasi antar komputer tersebut. Semua komputer yang terhuhung ke internet melakukan pertukaran informasi melalui protokol yang sama yaitu dengan cara TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)”.
Maraknya penggunaan internet di Indonesia dikarenakan kecanggihan teknologi yang semakin berkembang dan terbilang mudah dipelajari. Kehadiran internet memberikan cara baru bagi mahasiswa untuk belajar, dengan menggunakan internet mahasiswa tidak perlu lagi mengunjungi perpustakaan, membeli buku, ataupun pusing memikirkan bagaimana mencari informasi. Dengan bermodalkan sebuah laptop dan modem (untuk menghubungkan laptop dengan internet), mahasiswa dapar mencari informasi dengan mudah, tidak terikat oleh waktu, jarak, maupun tempat. Hal ini tentunya memberikan pengaruh positif untuk mahasiswa, karena dengan mudahnya mendapatkan informasi mahasiswa akan mudah mempelajari ilmu tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak untuk membeli buku. Menurut Nasutio (2006), menyatakan bahwa “penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang memungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal ini terjadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain yang telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interaktif dan lain-lain”.
Melihat latar belakang pendidikan di STMIK Pontianak yang mempelajari tentang Ilmu Teknologi, tentunya internet sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa disini. Untuk itu saya akan meneliti sejauh mana penggunaan internet  mempengaruhi tingkat prestasi mahasiswa/i STMIK Pontianak.

B.     Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi :
1.      Pengaruh internet terhadap prestasi mahasiswa/i di STMIK Pontianak
2.      Pengaruh perbedaan belajar melalui internet dengan metode lainnya di STMIK Pontianak
3.      Sejauh mana internet mempengaruhi ketertarikan mahasiswa/i belajar melalui internet di STMIK Pontianak
4.      Alasan yang mempengaruhi mahasiswa/i memilih belajar melalui internet di STMIK Pontianak

C.     Pembatasan Masalah
Agar masalah yang dibahas tidak menyimpang dari topik, maka masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1.      Pengaruh belajar melalui internet terhadap prestasi mahasiswa/i di STMIK Pontianak
2.      Perbedaan belajar melalui internet dengan metode lainnya seperti membaca buku, mendengarkan dosen, dari pengalaman orang lain, dan mencoba sendiri.
3.      Sejauh mana ketertarikan mahasiswa/i belajar melalui internet di bandingkan dengan metode lain
4.      Alasan mahasiswa/i belajar melalui internet khususnya kelebihan dengan belajar melalui internet

D.    Ruang Lingkup
Agar batasan masalah dapat diketahui dengan jelas, maka perlu penetapan ruang lingkup penelitian yaitu penggunaan internet sebagai sarana belajar khususnya mahasiswa STMIK Pontianak. Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu :
1.      Penggunaan, motivasti, dan frekuensi internet sebagai sarana belajar bagi mahasiswa STMIK Pontianak
2.      Kelebihan dan kekurangan belajar melalui internet mahasiswa STMIK Pontianak
3.      Pola pemanfaatannya yaitu mengenai cara menggunakan internet, fasilitas yang digunakan, tempat, situs yang sering dan terbanyak dikunjungi, teknik penelusuran, dan informasi yang diambil

E.     Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1.      Mencari kekurangan dari pembelajaran melalui internet sehingga dapat memperbaikinya
2.      Mengetahui kelebihan belajar menggunakan internet agar dapat dikembangkan
3.      Mengetahui alasan mahasiswa memilih belajar melalui internet

F.      Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1.      Memberikan informasi kepada penulis bagaimana pengaruh belajar melalui internet terhadap prestasi mahasiswa/i STMIK Pontianak
2.      Memberikan informasi mengenai pengaruh belajar menggunakan internet untuk STMIK Pontianak
3.      Memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan belajar menggunakan internet bagi penulis maupun STMIK Pontianak



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


A.    Tinjauan Pustaka
Penggunaan internet yang tidak lazim lagi di kalangan mahasiswa bisa memberikan kelebihan dalam beberapa aspek. Internet adalah teknologi yang dapat digunakan sebagai alternatif sarana pembelajaran yang efektif dan efisien. Dengan adanya internet, mahasiswa tidak perlu menghadapi masalah seperti kekurangan referensi saat waktu toko buku ataupun perpustakaan sedang tidak dibuka, tidak perlu lagi membeli buku untuk mencari informasi, bisa di akses tanpa batas waktu dan tempat, penggunaannya yang mudah, menyediakan berbagai pilihan informasi, dan lain-lain. Menurut Hasugian (2011), menyatakan bahwa “kehadiran internet dengan segala sifat dan karakteristiknya yang khas telah dipandang salah satu alternatif sumber informasi masa depan. Melalui media internet ilmu dapat disebarluaskan secara cepat, tepat, murah dan handal. Jarak dan perbedaan waktu karena faktor geografi tidak menjadi halangan bagi seseorang yang ingin mengakses ilmu pengetahuan. Melalui internet, setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi yang mereka butuhkan dalam segala kebutuhan sehari-harinya”. Kemudian menurut Joyo S (2009), menyatakan bahwa “selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya”.

B.     Landasan Teori
Kehadiran internet banyak mengubah perilaku manusia dan cara belajar, menurut Isdhana (2011), menyatakan bahwa “kehadiran internet telah mengubah sebagian besar cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Mahasiswa dapat menggunakan internet sebagai sumber belajar alternatif selain buku untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya”.
Adanya internet memberikan perkembangan yang pesat terhadap bidang pendidikan, menurut Tambunan (2005), menyatakan bahwa “ilmu pengetahuan akan semakin terus berkembang dengan adanya kemajuan teknologi dalam bidang informasi. Perkembangan ilmu pengetahuan ini menuntut cara baru dalam hal memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan itu sendiri. Internet merupakan salah satu sumber informasi yang dewasa ini sangat dibutuhkan oleh para pelajar, mahasiswa, dosen, maupun peneliti untuk membantu pekerjaan-pekerjaan ilmiah mereka”.
Internet memberikan banyak manfaat dalam bidang pendidikan, menurut Oetomo (2002), menyatakan bahwa “manfaat dalam bidang pendidikan yang bisa diperoleh melalui internet yaitu :
1.      Kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi; bahkan sekarang telah dimungkinkan menggunakan peralatan berbasis multimedia dengan biaya yang relatif murah, sehingga dimungkinkan untuk melangsungkan pendidikan atau komunikasi jarak jauh, baik antara peserta didik dengan para pendidik maupun antar peserta didik dan antara peserta didik dengan orang tua di manapun mereka berada.
2.      Ketersediaan informasi yang up to date telah mendorong tumbuhnya motivasi untuk membaca dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terjadi diberbagai belaha dunia.
3.      Adanya fasilitas untuk membentuk dan melangsungkan diskusi kelompok(Newsgroup) sehingga akan mendorong peningkatan intensitas kajian Iptek.
4.      Melalui web pendidikan, proses belajar dapat dilakukan secara dinamis, tidak tergantung waktu dan ruang pertemuan. Semua materi belajar dapat diperoleh dengan mudah pada situs-situs pendidikan yang tersedia. Dengan demikian biaya pendidikan dapat ditekan serendah mungkin karena peserta didik tidak perlu menanggung uang gedung lagi.
5.      Melalui E-mail, konsultasi dapat dilakukan secara pribadi antar peserta didik dan pendidik ataupun dengan rekan lainnya. Skalabilitas konsultasi bisa menjadi tidak terbatas dengan pendidik atau rekan dalam satu lingkungan sekolah saja, melainkan dapat digunakan untuk konsultasi dengan orang-orang yang dinilai komperen dalam bidangnya yang berada diluar lembaga pendidikan tersebut, bahkan yang berada diluar negeri”.


C.     Kerangka Penelitian
Agar dapat melihat sekilas gambaran mengenai yang akan diteliti pada penelitian ini, maka saya merancang sebuah kerangka penelitian yaitu Meneliti sejauh mana pengaruh internet terhadap prestasi belajar mahasiswa/i di STMIK Pontianak dengan metode kuisioner dan wawancara terhadap mahasiswa/i dan para dosen, agar dapat menemukan kelebihan dan kekurangan belajar menggunakan media internet, maka saya akan mewawancarai dan memberikan kuisioner kepada mahasiswa/i yang lebih suka menggunakan internet dan yang tidak suka internet dengan jumlah sampel yang sama, peneliti akan terjun langsung melihat mahasiswa yang sedang menggunakan internet dikampus agar dapat melihat mengenai cara menggunakan internet, fasilitas yang digunakan, tempat yang sering dikunjungi di area kampus dan bertanya bagaimana jika diluar area kampus, situs yang sering dan terbanyak dikunjungi, teknik penelusuran, dan informasi yang biasa di ambil.



BAB III

METODOLOGI PENELITIAN


A.    Bentuk Penelitian
Untuk dapat melihat pengaruh penggunaan internet terhadap prestasi mahasiswa STMIK Pontianak maka saya akan menggunakan bentuk penelitian bersifat studi kasus  yaitu pengamatan yang memusatkan perhatian pada suatu kasus tertentu dengan menggunakan individu atau kelompok sabagai bahan studinya. Penelitian ini bersifat deskriptif agar dapat mengetahui tanggapan mahasiswa/i mengenai pengaruh internet terhadap prestasi belajar di STMIK Pontianak.

B.     Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu metode primer dimana peneliti menggunakan teknik wawancara dan kuisioner untuk mendapatkan informasi dari responden.

C.     Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu :
1.      Wawancara
Bentuk wawancara yang digunakan yaitu wawancara intersep dimana wawancara dilakukan dengan memilih responsen secara langsung di STMIK Pontianak dengan teknik random namun berdasarkan tingkatan semester maupun jurusan. Wawancara ini dilakukan dengan komunikasi langsung terhadap responsen sehingga peneliti mudah mendapatkan informasi berupa motivasi, opini, sikap, dll dari responden.
2.      Kuisioner
Selain melakukan wawancara, peneliti juga menggunakan teknik kuisioner dimana saya akan memberikan pertanyaan dan alternatif jawaban sehingga memudahkan responden untuk menjawab pertanyaan. Jawaban ini bersifat terbuka dimana semua pertanyaan dan jawaban adalah sama dan dapat di jawab oleh semua mahasiswa STMIK Pontianak yang akan dijadikan sampel.

D.    Variabel Penelitian
Penelitian ini akan melihat pengaruh internet terhadap prestasi mahasiswa khususnya mahasiswa STMIK Pontianak. Dua pendapat mengenai pengaruh internet terhadap prestasi mahasiswa di perguruan tinggi, Menurut Koh (2012), menyatakan bahwa “perkembangan internet yang begitu cepat, sedikit banyak memiliki pengaruh terhadap penggunanya. Disamping pengaruh positif, juga memiliki pengaruh negatif. Ada sedikit keraguan bahwa komputer dan internet memberikan banyak keuntungan kepada siswa. Siswa terhubung dengan jaringan internet dan dapat mengakses sumber informasi yang besar yang berguna bagi pendidikan dan hiburan. Namun komputer harus digunakan secara benar untuk mendapatkan manfaatnya”. Kemudian pengaruh internet menurut Yuriana Dewi (2011), menyatakan bahwa “internet memang besar manfaatnya bagi kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan. Selain memberi kemudahan dalam proses pencarian informasi, internet juga bermanfaat dalam proses belajar dan mengajar antara dosen/guru/intruktur dengan siswanya. Dalam hal ini, beberapa kelemahan di dalam proses belajar dan mengajar konvensional dapat terselesaikan”.
Untuk mengetahui apakan internet mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa di STMIK Pontianak, maka saya akan memberikan dua penilaian yaitu :
1.      Ho : Internet tidak mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa/i STMIK Pontianak
2.      Ha : Inetnet mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa/i STMIK Pontianak




BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A.    Deskripsi Objek Penelitian
Proses mencari data dari responden pada penelitian ini adalah dengan cara memberikan wawancara dan kuisioner terhadap responden. Alasan peneliti menggunakan dua metode ini ialah, dari wawancara peneliti akan mengetahui apa alasan, motivasi, kelebihan, dan kekurangan belajar melalui internet. Sedangkan dengan kuisioner diharapkan peneliti mendapatkan informasi apakah internet mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa/i STMIK Pontianak atau tidak.
 Pengambilan sampel wawancara dan kuisioner akan dilakukan secara acak dengan tiga jurusan dan angkatan yang sama dengan komposisi yang sama. Adapun jurusannya yaitu MI, SI, dan TI, sedangkan tahun angkatan yang akan digunakan sebagai sampel adalah angkatan 2010 karena angkatan tahun ini merupakan mahasiswa yang aktif dan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam menggunakan internet sebagai alternatif belajar sehingga dapat memberikan informasi yang diharapkan peneliti. Jumlah yang yang akan di ambil sebagai sampel ialah 90 orang, dimana 30 orang untuk MI, 30 orang untuk SI, dan 30 orang untuk TI.
Adapun hasil wawancara akan dijelaskan pada kesimpulan, sedangkan hasil kuisioner dibawah ini :
-          MI : 1 lembar tidak kembali, 4 lembar rusak, dan 25 lembar yang utuh.
-          SI  : 1 lembar tidak kembali, 3 lembar rusak, dan 26 lembar yang utuh.
-          TI  : 1 lembar tidak kembali, 2 lembar rusak, dan 27 lembar yang utuh.

Dibawah ini adalah format wawancara dan kuisioner yang digunakan peneliti :
1.      Wawancara
a.       Apa alasan Anda memilih belajar menggunakan internet ?
b.      Apa motivasi Anda sehingga lebih suka belajar menggunakan internet ?
c.       Menurut Anda, apa kelebihan belajar menggunakan internet ?
d.      Menurut Anda, adakah kekurangan belajar melalui internet ?
e.       Dimana saja area kampus ini yang sering Anda gunakan untuk searching ?
2.      Kuisioner
Seberapa sering Anda belajar menggunakan internet ?
a.       Sering                    b. Jarang                      c. Tidak Pernah

B.     Pengujian Hipotesis dengan Metode Chi-Kuadrat
Dari hasil kuisioner diatas, yang lembara kuisioner yang kembali terdapat 75 lembar yang terdiri dari 25 lembar dari setiap jurusan. Dibawah ini hasil jawabannya :
a.       MI : 17 menjawab “sering”, 5 menjawab “jarang”, dan 3 menjawab “tidak pernah”
b.      SI  : 21 menjawab “sering”, 3 menjawab “jarang”, dan 2 menjawab “tidak pernah”
c.       TI  : 23 menjawab “sering”, 3 menjawab “jarang”, dan 1 menjawab “tidak pernah”

Hasil jawaban diatas, dapat dijumlahkan
a.       Sering  : MI (17) + SI (21) + TI (23) = 61
b.      Jarang  : MI (5) + SI (3) + TI (3) = 11
c.       Tidak Pernah   : MI (3) + SI (2) + TI (1) = 6

Perhitungan :

Jawaban Kuisioner Mahasiswa/i STMIK Pontianak
Jurusan
Sering
Jarang
Tidak Pernah
Total
MI
17
5
3
25
SI
21
3
2
26
TI
23
3
1
27

61
11
6
78

a.       Sering
                                                           
                       
                                                                     = 19,55
                                   
                                                                     =  20,33
                                                           
                                                                     = 21,12

b.      Jarang
                                                           
                                                                     = 3,53

                                                                     =  3,67
                                                           

                                                                     = 3,81

c.       Tidak Pernah
                                                           
                                                                      = 1,92
                       
                                                                      =  2

                                                                      = 2,08

                                   

a.       Sering
                                  = 0,33

                                   = 11,56

                                   = 15,53


b.      Jarang
                                  = 86,4

                                   = 0,12


                                   = 0,86


a.       Tidak Pernah
                                  = 231,44

                                   = 0,5

                                   = 0,56

Kalkulasikan semua hasil :
a.       Sering : 0,33 + 11,56 + 15,53 = 27,42
b.      Jarang : 86,44 + 0,12 + 0,86 = 87,42
c.       Tidak Pernah : 231,44 + 0,5 + 0,56 = 232,5

27,42 + 87,42 + 232,5 = 347,34

Dk = (k-1) x (b-1)
      = (3-1) x (3-1)
      = 4

                        Syarat Ho diterima Xhit < Xtabel
                                                347,34 > 9,488
Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Yang artinya internet mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa/i STMIK Pontianak.
                                                                                                            



BAB V

PENUTUP


A.    Kesimpulan
Hasil wawancara dari sampel yang diambil, dapat disimpulkan bahwa pengaruh belajar menggunakan internet terdapat dua faktor yaitu :
1.      Kelebihan
a.       Praktis tanpa harus pergi kesuatu tempat misalnya perpustakaan ataupun toko untuk mencari informasi dari buku
b.      Lebih cepat dan tidak terikat oleh waktu
c.       Informasi akurat dari berbagai sumber
d.      Menghemat biaya karena tidak perlu membeli buku
e.       Lengkap dalam arti informasi apapun tersedia
f.       Mudah mendapatkan informasi dan bisa langsung kepada intinya
g.      Terdapat banyak referensi dari berbagai pendapat yang terkadang tidak terdapat dalam buku
2.      Kekurangan
a.       Karena tidak harus membeli buku, menyebabkan mahasiswa mengganggap buku tidak terlalu penting lagi
b.      Terkadang informasi tidak akurat karena budaya copy-paste
c.       Pendapat yang beragam membuat bingung dalam memilih mana yang benar atau mendekati terhadap masalah ataupun teori yang diinginkan
d.      Tidak semua informasi dapat dijadikan sebagai materi karena biasanya universitas membatasi pengambilan materi dari internet misalnya tidak boleh mengutip jika sumbernya dari sebuah blog
e.       Mudahnya terjadi plagiat dimana sebagian besar mahasiswa malas untuk mencantumkan referensinya didaftar pustaka karena alamat webnya panjang ataupun alay

Sedangkan hasil dari kuisioner, setelah dilakukan analisis melalui hipotesis dengan metode chi kuadrat. Hipotesanya adalah ha diterima yang artinya internet memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa/i STMIK Pontianak.

B.     Saran
Setelah melihat dari hasil penelitian, alangkah baiknya mahasiswa belajar menggunakan internet karena kemudahan dalam mencari informasi namun mahasiswa juga tidak boleh melupakan buku karena sumber informasi sebenarnya merupakan dari buku. Di internet siapa saja bisa memberikan atau menyumbangkan pendapatnya dengan mudah oleh sebab itu informasinya terasa begitu lengkap namun mahasiswa/i harus pintar dalam memilih ataupun mengambil informasi karena tidak semua informasi itu bisa dikatakan benar. Sedangkan dalam buku, biasanya adalah hasil penelitian dari para ahli sehingga informasi yang diberikan lebih akurat.



DAFTAR PUSTAKA


Dewi, Asmi Yuriana. 2011. Manfaat Internet Bagi Proses Belajar-Mengajar

Eng Koh. 2012. Pengaruh Internet Terhadap Pendidikan dan Bisnis.
 31 Juli 2012.

Hasugian, Poltak. 2011. Pemanfaatan Media Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh

Isdhana, Farrah Diba. 2011. Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Prodi
PPKn FIS UNNES. http://lib.unnes.ac.id/5821/. 22 Juli 2012.

Joyo S, Iwan. 2009. Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa di

Nasution, Hadri Laila, S.Sos. 2006. Pemanfaatan Internet Guna Mendukung Kegiatan
Perkuliahan Mahasiswa Program Pascasarjana Unimed.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. E-education : konsep, teknologi dan aplikasi internet pendidikan. Yogyakarta : Andi.

Shahab, Alwi. 2000. Internet Bagi Profesi Kedokteran. Jakarta : EGC.
Tambunan, Andi Syaputra. 2005. Dampak Pemanfaatan Internet Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13585/1/010709008.pdf. 22 Juli 2012.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar