Rabu, 23 November 2011

Cara Menghadapi Masalah

Penulis : Diyah Deviyanti



Pandangi masalah dengan sebelah mata. Ketika seseorang mendapatkan masalah, logika dan kenyataannya akan merasa lemah, marah, benci, tidak berguna, sia-sia, dan lain-lain. Jadi sebenarnya masalah itu apa ? coba kita lihat contohnya, anak kecil menangis karena tidak diberikan boneka yang dia suka. Letak masalahnya itu dimana ? masalahnya bukan dia menangis tapi karena dia tidak diberikan boneka, sedangkan menangis itu tanda adanya masalah. Masalah itu menurut pandangan sederhana saya adalah suatu kejadian atau kenyataan yang di alami tidak sesuai dengan harapan.

                Biasanya masalah dapat diketahui melalui beberapa petunjuk, karena masalah sebenarnya bukan hal yang tampak sebelum ada petunjuk. Contohnya, ketika seseorang tiba-tiba diam dengan sendirinya pasti pertama kita mengira dia ada masalah. Nah, masalah apa yang menybabkan dia diam ya cuma dia yang tau karena dia lebih memilih diam. Tapi itu bukan sepenuhnya masalah kita dan kitapun gak perlu tau apa masalahnya kalau dia tidak mau berbagi (pribadi masing-masing).
                Nah, setelah mendeskripsikan masalah menurut pandangan saya, saya akan mencoba memberikan bagaimana cara menghadapi dan mengatasi masalah yang sering saya terapkan dan semoga bisa membuat kalian menghadapi masalah kalian dengan tenang dan menemukan jalan terbaik, karena untuk dapat melihat dan menemukan jalan terbaik pertama-tama kalian harus tenang.
                Pertama, jika mendapatkan masalah kita perlu tenang. Untuk tenang, jangan pernah mengeluh karena semakin mengeluh semakin beban terasa besar dan banyak efek negatif lainnya dari mengeluh. Misalnya, akan menyalahkan diri sendiri, orang lain, menganggap masalah hal terburuk, dll. Kedua cobalah dan harus ikhlas, karena dalam keadaaan apapun jika kita ikhlas semua akan terasa ada manfaat dan  mudah menjalaninya. Ketiga, pandangi masalah dengan sederhana agar sebesar apapun masalah yang sedang dihadapi akan terasa mudah dijalani dan mendapatkan jalan keluar. Keempat berbagi, bisa berbagi dengan siapa aja dan lebih baik dengan orang terdekat karena biasanya mereka lebih mengerti kita dengan begitu beban akan terasa berkurang. Kelima berserah diri alias tawakal kepada Tuhan, misalnya berdoa (kalau saya sering dilakukan saat waktu sholat dan pada saat itulah saya sering menangis mecurahkan semua yang saya alami), ini yang paling penting karena tidak selamanya orang terdekat bisa selalu ada untuk kita dan ada alasan kuat bagi mereka yang harus kita pahami meski mereka tidak mau menjelaskan kepada kita. Tuhan itu tidak pernah meninggalkan hambanya, dia selalu mendengar dan mengabulkan permintaan dan memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya
( itu yang saya yakini ). Dan yang terakhir, baru mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi dengan selalu berpegang pada yang benar karena yang benar akan selalu baik.
                Nah, itulah cara-cara saya dalam menghadapi masalah dengan bisa tenang dan menemukan jalan terbaiknya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar