Pandangi masalah dengan sebelah
mata. Ketika seseorang mendapatkan masalah, logika dan kenyataannya akan merasa
lemah, marah, benci, tidak berguna, sia-sia, dan lain-lain. Jadi sebenarnya
masalah itu apa ? coba kita lihat contohnya, anak kecil menangis karena tidak
diberikan boneka yang dia suka. Letak masalahnya itu dimana ? masalahnya bukan
dia menangis tapi karena dia tidak diberikan boneka, sedangkan menangis itu
tanda adanya masalah. Masalah itu menurut pandangan sederhana saya adalah suatu
kejadian atau kenyataan yang di alami tidak sesuai dengan harapan.
Biasanya
masalah dapat diketahui melalui beberapa petunjuk, karena masalah sebenarnya
bukan hal yang tampak sebelum ada petunjuk. Contohnya, ketika seseorang
tiba-tiba diam dengan sendirinya pasti pertama kita mengira dia ada masalah.
Nah, masalah apa yang menybabkan dia diam ya cuma dia yang tau karena dia lebih
memilih diam. Tapi itu bukan sepenuhnya masalah kita dan kitapun gak perlu tau
apa masalahnya kalau dia tidak mau berbagi (pribadi masing-masing).
Nah,
setelah mendeskripsikan masalah menurut pandangan saya, saya akan mencoba
memberikan bagaimana cara menghadapi dan mengatasi masalah yang sering saya
terapkan dan semoga bisa membuat kalian menghadapi masalah kalian dengan tenang
dan menemukan jalan terbaik, karena untuk dapat melihat dan menemukan jalan
terbaik pertama-tama kalian harus tenang.
Pertama,
jika mendapatkan masalah kita perlu tenang. Untuk tenang, jangan pernah mengeluh
karena semakin mengeluh semakin beban terasa besar dan banyak efek negatif
lainnya dari mengeluh. Misalnya, akan menyalahkan diri sendiri, orang lain,
menganggap masalah hal terburuk, dll. Kedua cobalah dan harus ikhlas, karena
dalam keadaaan apapun jika kita ikhlas semua akan terasa ada manfaat dan mudah menjalaninya. Ketiga, pandangi masalah
dengan sederhana agar sebesar apapun masalah yang sedang dihadapi akan terasa mudah
dijalani dan mendapatkan jalan keluar. Keempat berbagi, bisa berbagi dengan
siapa aja dan lebih baik dengan orang terdekat karena biasanya mereka lebih
mengerti kita dengan begitu beban akan terasa berkurang. Kelima berserah diri alias
tawakal kepada Tuhan, misalnya berdoa (kalau saya sering dilakukan saat waktu
sholat dan pada saat itulah saya sering menangis mecurahkan semua yang saya
alami), ini yang paling penting karena tidak selamanya orang terdekat bisa
selalu ada untuk kita dan ada alasan kuat bagi mereka yang harus kita pahami
meski mereka tidak mau menjelaskan kepada kita. Tuhan itu tidak pernah
meninggalkan hambanya, dia selalu mendengar dan mengabulkan permintaan dan
memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya
( itu yang saya yakini ). Dan yang terakhir, baru mencari
solusi dari masalah yang sedang dihadapi dengan selalu berpegang pada yang
benar karena yang benar akan selalu baik.
Nah,
itulah cara-cara saya dalam menghadapi masalah dengan bisa tenang dan menemukan
jalan terbaiknya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar